Cara artikulasi

Cara artikulasi
Konsonan hambat
Decak
Letup
Sembur
Letup balik
Gesek
Desis
Desis alur
Konsonan lepas
Sengau
Kepak
Getar
Hampiran
Geser
Vokal
Semivokal
Sisi lidah
  • lihat
  • bicara
  • sunting

Cara artikulasi adalah cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dalam alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa.[1] Konsep ini dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas beberapa jenis seperti plosif (letupan), frikatif (geseran), afrikat (paduan), nasal (sengau), lateral (sampingan), geletar (trill), sentuhan (flap), hampiran (approximant), semivokal, dan vokal. Setiap daerah artikulasi memiliki beberapa cara artikulasi sehingga menghasilkan beberapa bunyi homorgan.

Catatan kaki

  1. ^ Pusat Bahasa (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792238419. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s