Di-tert-butil dikarbonat


Di-tert-butil dikarbonat
Nama
Nama IUPAC
Di-t-butil dikarbonat
Nama lain
di-tert-butil pirokarbonat
Boc anhidrida
Boc2O
Penanda
Nomor CAS
  • 24424-99-5 N
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
  • 81704
Nomor EC
PubChem CID
  • 90495
Nomor RTECS {{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID4051904 Sunting ini di Wikidata
InChI
  • InChI=1/C10H18O5/c1-9(2,3)14-7(11)13-8(12)15-10(4,5)6/h1-6H3
    Key: DYHSDKLCOJIUFX-UHFFFAOYAG
SMILES
  • O=C(OC(=O)OC(C)(C)C)OC(C)(C)C
Sifat
Rumus kimia
C10H18O5
Massa molar 218,25 g/mol
Penampilan cairan tak berwarna
Densitas 0,95 g/cm3
Titik lebur 22–24 °C
Titik didih 56–57 °C (0,5 mm Hg)
Kelarutan dalam air
tak larut
Kelarutan dalam pelarut lainnya kebanyakan pelarut organik
Struktur
Momen dipol
0 D
Bahaya
Bahaya utama beracun jika terhirup T+
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Di-tert-butil dikarbonat adalah sejenis reagen kimia yang digunakan luas dalam sintesis organik.[1] Karbonat ester ini bereaksi dengan amina dan menghasilkan N-tert-butoksikarbonil (t-BOC). Turunan t-BOC ini tidak berperilaku seperti amina lainnya, sehingga mengizinkan transformasi reaksi lebih lanjut tanpa memengaruhi gugus amina senyawa yang direaksikan. Gugus t-BOC ini kemduian dapat dilepaskan menggunakan asam. Oleh karena itu, t-BOC sering digunakan sebagai gugus pelindung, utamanya dalam sintesis peptida fase padat. Gugus ini tidak bereaksi dengan kebanyakan basa dan nukleofil.

Pembuatan

Di-tert-butil dikarbonat cukup murah dan biasanya dibeli secara langsung. Walau demikian, senyawa ini dapat dibuat dari tert-butil alkohol, karbon dioksida, fosgena, dan menggunakan DABCO sebagai basa:[2]

Sintesis Boc anhidrida

Boc anhidrida juga tersedia sebagai 70% larutan dalam toluena ataupun THF. Oleh karena boc anhidrida adalah padatan yang bertitik lebur rendah, penanganan dan penyimpanan senyawa ini lebih mudah dilakukan dalam bentuk cairan.

Proteksi dan deproteksi amina

Gugus Boc dapat dilekatkan ke amina di bawah kondisi akuatik menggunakan di-tert-butil dikarbonat dengan keberadaan basa seperti natrium bikarbonat. Proteksi amina dapat juga dilakukan dalam larutan asetonitril menggunakan 4-dimetilaminopiridina (DMAP) sebagai basa.

Pelepasan t-BOC dari asam amino dapat dilakukan menggunakan asam kuat seperti asam trifluoroasetat tanpa pelarut ataupun dengan pelarut diklorometana. Selain itu, pelepasan juga dapat dilakukan menggunakan asam klorida dalam metanol.[3][4][5] ataupun menggunakan K2CO3/methanol pada suhu kamar.[6]

Kegunaan lain

Sintesis 6-asetil-1,2,3,4-tetrahidropiridina, salah satu senyawa aroma roti dari 2-piperidon, dilakukan menggunakan t-boc anhidrida.[7] (Lihat reaksi Maillard). Langkah pertama reaksi ini adalah pembentukan karbamat dari reaksi antara amina sekunder dengan boc anhidrida dalam asetonitril dengan DMAP sebagai basa.

Sintesis 6-asetil-1,2,3,4-tetrahidropiridina

Referensi

  1. ^ Wakselman, M. “Di-t-butyl Dicarbonate” in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis (Ed: L. Paquette) 2004, J. Wiley & Sons, New York. doi:10.1002/047084289.
  2. ^ Barry M. Pope, Yutaka Yamamoto, and D. Stanley Tarbell (1988). "Dicarbonic acid, bis(1,1-dimethylethyl) ester". Org. Synth.; Coll. Vol. 6: 418. 
  3. ^ Robert M. Williams, Peter J. Sinclair, Duane E. DeMong, Daimo Chen, and Dongguan Zhai (2003). "4-Morpholinecarboxylic acid, 6-oxo-2,3-diphenyl-, 1,1-dimethylethyl ester, (2S,3R)-". Org. Synth. 80: 18. 
  4. ^ E. A. Englund, H. N. Gopi, D. H. Appella (2004). "An Efficient Synthesis of a Probe for Protein Function: 2,3-Diaminopropionic Acid with Orthogonal Protecting Groups". Org. Lett. 6 (2): 213–215. doi:10.1021/ol0361599. PMID 14723531. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ D. M. Shendage, R. Fröhlich, G. Haufe (2004). "Highly Efficient Stereoconservative Amidation and Deamidation of α-Amino Acids". Org. Lett. 6 (21): 3675–3678. doi:10.1021/ol048771l. PMID 15469321. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  6. ^ Saul Jaime-Figueroa, Alejandro Zamilpa, Angel Guzma´n,and David J. Morgans,Jr. (2001). "N-3-Alkylation of uracil and derivatives via N-1-BOC protection". Synthetic Communication. 31 (24): 3739–3746. doi:10.1081/SCC-100108223. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  7. ^ Tyler J. Harrison and Gregory R. Dake (2005). "An Expeditious, High-Yielding Construction of the Food Aroma Compounds 6-Acetyl-1,2,3,4-tetrahydropyridine and 2-Acetyl-1-pyrroline". J. Org. Chem. 70 (26): 10872–10874. doi:10.1021/jo051940a. PMID 16356012.