Emiliekilde

Emiliekilde adalah sebuah monumen yang terletak di sudut Strandvejen dan Emiliekildevej di Klampenborg, Kota Gentofte, di pinggiran utara Kopenhagen, Denmark. Monumen ini dipasang oleh Ernst Heinrich von Schimmelmann untuk memperingati istri pertamanya, Emilie Caroline, yang baru saja meninggal akibat tuberkulosis.

Deskripsi

Monumen ini memiliki tinggi 5,7 meter dan dibangun dari granit merah. Sebuah tangga pendek mengarah ke monumen, yang didukung oleh dinding rendah. Dasar yang lebih lebar memiliki bukaan berbentuk lengkungan dengan mata air yang mengalir dari sebuah pipa kecil. Monumen ini ditutupi oleh sebuah urna dari batu pasir. Tepat di bawah urna terdapat plakat marmer putih dengan tulisan EMILIA'S KILDE ("Mata Air Emilie") dalam huruf kapital. Lebih jauh ke bawah pada monumen terdapat plakat marmer putih lainnya dengan puisi pendek yang diukir, yang hampir hilang. Puisi tersebut berbunyi:^[1]

{ Dalam bahasa Denmark
Emilie. Her vankede du eengang
agh for længst ey meer
helligt er det sted dy yndede
uskyldighed himlens uskyldighed
opfyldte hiertet ved dit navn
og hvo som elsket
nævne det med taarer
Anno 1780 Dalam bahasa Inggris
Emilie. Thou once waited here
alas 'tis far too long ago
holy is the place thou loved
innocence, divine innocence
filled the heart at the mention of thy name
and he who loved thee
mentions it with tears
Anno 1780 - }

Sejarah

Count Ernst Heinrich von Schimmelmann menikahi Emilie Caroline Rantzau di Ahrensburg pada tahun 1775. Pasangan ini tinggal di Schimmelmann Mansion di Bredgade di Kopenhagen namun menghabiskan musim panas mereka di Sølyst di pedesaan utara kota. Pada 6 Februari 1780, Emilie yang berusia 20 tahun meninggal akibat tuberkulosis. Tidak lama setelah itu, Schimmelmann memesan sebuah monumen dari Nicolai Abildgaard untuk memperingati istrinya yang telah meninggal. Ia menikahi Caroline Schimmelmann pada tahun 1782. Monumen untuk istri pertamanya dipasang dekat Sølyst pada tahun yang sama. Puisi di monumen ini ditulis oleh Christen Henriksen Pram.

Monumen ini menjadi tujuan populer untuk perjalanan pada masa Zaman Keemasan Denmark. Monumen ini adalah subjek dari sejumlah lukisan dari periode tersebut.