François Hollande

Pendahulu
Nicolas Sarkozy

Pengganti
Emmanuel Macron

Pendahulu
Nicolas Sarkozy

Pengganti
Emmanuel Marcon

Pendahulu
Jean-Pierre Dupont

Pengganti
Gérard Bonnet

Pendahulu
Lionel Jospin

Pengganti
Martine Aubry

Pendahulu
Raymond-Max Aubert

Pengganti
Bernard Combes

Pendahulu
Raymond-Max Aubert

Pengganti
TBD

Pendahulu
Perwakilan proporsional

Pengganti
Raymond-Max Aubert

François Gérard Georges Nicolas Hollande (bahasa Prancis: [fʁɑ̃swa ʒeʁaʁ ʒɔʁʒ nikɔla ɔlɑ̃d] ( simak); lahir 12 Agustus 1954) adalah seorang politikus Prancis yang menjabat sebagai Presiden Prancis dari 2012 sampai 2017. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Sosialis Prancis sejak 1997 sampai 2008 dan Deputi Majelis Nasional Prancis untuk Konstituensi ke-1 Corrèze sejak 1997, dan sebelumnya menduduki jabatan tersebut sejak 1988 hingga 1993. Ia pernah menjabat sebagai Wali kota Tulle sejak 2001 sampai 2008, dan Presiden Dewan Umum Corrèze sejak 2008 sampai 2012. Ia terpilih sebagai Presiden Prancis pada tanggal 6 Mei 2012,^[1] mengalahkan presiden menjabat Nicolas Sarkozy.^[2]

Kehidupan awal

Pendidikan

Dia belajar di sekolah asrama Saint Jean-Baptiste de La Salle, kemudian di HEC Paris, École nationale d'administration, dan Institut d'Études Politiques de Paris (Paris Institute of Political Studies). Dia lulus dari ENA pada 1980.^[3][4] Dia tinggal di Amerika Serikat pada musim panas 1974 ketika ia masih menjadi mahasiswa.^[5] Segera setelah lulus, ia bekerja sebagai anggota dewan di Pengadilan Audit.

Kehidupan pribadi

Selama lebih dari 30 tahun, pasangannya adalah sesama politisi sosialis Ségolène Royal, dan ia mendapat 4 orang anak - Thomas (1984), Clémence (1985), Julien (1987), dan Flora (1992). Pada Juni 2007, hanya 1 bulan setelah kekalahan Royal pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2007, pasangan ini mengumumkan bahwa mereka berpisah.^[6]

Beberapa bulan setelah perceraian dari Ségolène Royal diumumkan, sebuah situs web Prancis menerbitkan hubungan detail antara Hollande dan seorang jurnalis Prancis Valérie Trierweiler. Pengungkapan ini sifatnya kontroversial, karena beberapa menganggap hal itu merupakan sikap ketat pelanggaran privasi urusan pribadi politisi. Pada November 2007, Valérie Trierweiler mengonfirmasi dan membahasnya secara terbuka hubungannya dengan Hollande dalam sebuah wawancara dalam mingguan Prancis Télé 7 Jours.

Karya

Hollande telah menerbitkan sejumlah besar buku dan karya akademis, termasuk:

• "L'Heure des choix. Pour une économie politique", with Pierre Moscovici, 1991. ISBN 2-7381-0146-1
• "L'Idée socialiste aujourd'hui", Omnibus, 2001. ISBN 978-2-259-19584-3
• "Devoirs de vérité", interviews with Edwy Plenel, éd. Stock, 2007. ISBN 978-2-234-05934-4
• "Droit d'inventaires", interviews with Pierre Favier, Le Seuil, 2009. ISBN 978-2-02-097913-9
• "Le rêve français" (The French Dream), Privat, August 2011. ISBN 978-2-7089-4441-1
• "Un destin pour la France" (A Destiny for France), Fayard, January 2012. ISBN 978-2-213-66283-1
• "Changer de destin", Robert Laffont, February 2012. ISBN 978-2-221-13117-6

Catatan kaki

Bacaan lanjutan

PR-2012-05-15 IMG 1620.jpg

• (Prancis) Michel, Richard (2011). François Hollande: L'inattendu. Paris: Archipel. ISBN 978-2-8098-0600-7. 
• (Prancis) Raffy, Serge (2011). François Hollande: Itinéraire Secret. Paris: Fayard. ISBN 978-2-213-63520-0. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai François Hollande.

• l
• b
• s