Generasi yang terampas
Generasi yang terampas (bahasa Inggris: stolen generation) adalah istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada anak-anak Aborigin Australia dan orang Kepulauan Selat Torres yang dipisahkan dari keluarganya oleh pemerintah Australia.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/Stolen_generation_apology%2C_Elder_Park.jpg/220px-Stolen_generation_apology%2C_Elder_Park.jpg)
Antara tahun 1890 hingga tahun 1970 sekitar 100 000 anak Aborigin Australia dinyatakan sebagai milik negara. Dinyatakan bahwa anak-anak dari keturunan campuran itu tak diakui oleh masyarakat mereka dan terkena risiko tinggi akan bahaya. Generasi yang terampas telah menerima perhatian publik di Australia penerbitan buku Bringing Them Home - Report of the National Inquiry into the Separation of Aboriginal and Torres Strait Islander Children from Their Families pada tahun 1997. Pada tanggal 13 Februari 2008, pemerintah federal Australia, dipimpin oleh PM Kevin Michael Rudd, mengeluarkan permohonan maaf resmi pada generasi yang hilang, yang didukung sekitar 70% penduduk Australia.
Kisah mengenai generasi yang terampas ini digambarkan dalam film Rabbit-Proof Fence.
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Bibliografi dan panduan
- Stolen Generations Bibliography: A select bibliography of published references to the separation of Aboriginal families (and) the removal of Aboriginal children Diarsipkan 2006-08-21 di Wayback Machine. Australian Institute of Aboriginal and Torres Strait Islander Studies (AIATSIS)
- Background note: "Sorry": the unfinished business of the Bringing Them Home report, Australian Parliamentary Library, 4 February 2008 Diarsipkan 2008-02-08 di Wayback Machine.
- Bibliography on Kahlin Compound at the Northern Territory Library.
- l
- b
- s
- Jumlah korban
- Penduduk asli Siberia (abad ke-17–18)
- Ainu (abad ke-17–19)
- Sikh Pertama (1746)
- Mongol Dzungar (1750-an)
- Sikh kedua (1762)
- Orang kulit putih di Haiti (1804)
- Adighe (1817–67)
- Penduduk asli Amerika (1830-an)
- Moriori (1835–1860-an)
- Mapuche (1870-an–84)
- Genosida Selknam
- Anak aborigin Australia (1900–69)
- Herero dan Namaqua (1904–07)
- Yunani (1914–23)
- Asiria (1914–25)
- Armenia (1915–23)
- Holodomor (1932–33)
- Orang-orang Haiti di Republik Dominika (1937)
- Pembantaian Nanking (1937–38)
- Holokaus (1941–44)
- Generalplan Ost (1941-1945)
- Porajmos (1941-1945)
- Suluk (1944)
- Indonesia (1965–1966)
- Biafra (1967–70)
- Moro (1969–)
- Papua (1969–)
- Bangladesh (1971)
- Burundi pertama (1972)
- Kamboja (1975–79)
- Chittagong Hill Tracts (1977–97)
- Guatemala (1981–83)
- Orang Kurdi di Irak (1986–89)
- Burundi kedua (1993)
- Rwanda (1994)
- Bosnia dan Herzegovina (1995)
- Darfur (2003–)
- Yazidi (2014–)
- Otogenosida
- Genosida budaya
- Pembersihan etnis
- Etnosida
- Pembantaian genosidal
- Genosida utilitarian
- Senjata bio etnis
- Pemerkosaan genosidal
- Genosida penduduk asli