Naga Kuning

Potret Kaisar Guangxu, dengan lukisan Naga Kuning yang dibordir di jubahnya.

Naga Kuning (Hanzi Tradisional: 黃龍; Hanzi Sederhana: 黄龙; Pinyin: Huánglóng; Alih aksara Yale: Wong4 Lung4; bahasa Jepang: Kōryū or Ōryū; bahasa Korea: Hwang-Ryong; bahasa Vietnam: Hoàng Long) adalah titisan Dewa Kuning berwujud hewan, pusat alam semesta dalam kepercayaan tradisional Tionghoa dan mitologi Tiongkok.[1]

Kaisar Kuning atau Dewa Kuning dikandung oleh seorang ibu perawan, Fubao, yang menjadi hamil setelah melihat sinar cahaya kuning yang berputar di sekitar Biduk Utara (dalam teologi Tionghoa simbol utama Tuhan). Dua puluh empat bulan kemudian, Kaisar Kuning lahir dan dikaitkan dengan warna kuning karena merupakan warna Bumi ( 地), substansi material di mana dia menitis.[1]

Lihat juga

  • Naga Nilakandi

Referensi

Kutipan

  1. ^ a b Tan (2015), hlm. 2015.

Sumber

  • Tan, Shirley; Beijing Foreign Language Press (2015). Chinese Auspicious Culture. Asiapac Books Pte Ltd. ISBN 9812296425. 
  • l
  • b
  • s
Rasi bintang Tiongkok
Tiga Batasan (三垣)Empat Simbol (四象) dan
28 Rumah Besar (二十八宿)
Timur – Naga Biru (青龍)
Selatan – Burung Merah (朱雀)
Barat – Macan Putih (白虎)
Utara – Kura-kura Hitam (玄武)
Tengah – Huang Long (黃龙, kadang-kadang)