Negara Bagian Melayu yang Tidak Berfederasi
Negeri Bagian Melayu Tidak Berfederasi adalah sebutan bagi sekelompok lima buah Negeri-Negeri Melayu pada awal abad ke-20. Negeri-negeri itu adalah:
- Johor
- Terengganu
- Kelantan
- Kedah
- Perlis
Kelompok ini tidak menggambarkan negeri-negeri berikut sebagai satu entitas tetapi hanya sebagai satu syarat untuk menerangkan tentang negeri-negeri Melayu tersebut. Johor menandatangani Perjanjian perlindungan pada tahun 1885 dan akhirnya tunduk pada tekanan untuk menerima Penasihat Inggris pada tahun 1904 .
Di bawah Perjanjian Inggris-Siam 1909, Siam (sekarang Thailand) mengalihkan hak mereka terhadap Kelantan, Terengganu, Kedah, dan Perlis kepada pihak Inggris. Pihak Inggris kemudian memaksa negeri-negeri Melayu tersebut menandatangani perjanjian seperti perjanjian dengan Negara-negara Melayu Bersekutu . Pejabat senior pemerintahan koloni Inggris di situ dikenal sebagai "Penasihat". Bahasa resmi Negara-negara Melayu Tidak Bersekutu adalah bahasa Melayu dengan Tulisan Jawi sebagai tulisan resmi. Semua negara ini kemudian bergabung Uni Malaya dan sekarang merupakan bagian dari Malaysia .
Referensi
- Harrison, Cuthbert Woodville. An Illustrated Guide to the Federated Malay States. 1923
Lihat pula
- Negeri-Negeri Melayu Bersekutu
- l
- b
- s
- Negeri-Negeri Selat (1826–1946)
- Negeri-Negeri Melayu yang Terfederasi (1895–1946)
- Negeri-Negeri Melayu yang Tak Terfederasi (1800s–1946)
- Koloni Mahkota Malaka (1946–1957)
- Koloni Mahkota Penang (1946–1957)
- Koloni Mahkota Singapura (1946–1963)
- Kerajaan Sarawak (1841–1941)
- Koloni Mahkota Sarawak (1946–1963)
- Koloni Mahkota Labuan (1848–1946)
- Borneo Utara (1882–1946)
- Koloni Mahkota Borneo Utara (1946–1963)