Pendudukan wilayah Yugoslavia oleh Hungaria

Pendudukan wilayah Yugoslavia oleh Hungaria
Wilayah Yugoslavia yang diduduki dan dianeksasi Hungaria
Peta yang menunjukkan wilayah Yugoslavia yang diduduki dan dibagi-bagi pada tahun 1941
Pendudukan dan pembagian wilayah Yugoslavia pada tahun 1941. Wilayah yang diduduki Hungaria ditandai dengan warna jingga pucat di utara (Bačka dan Baranja) dan barat laut (Međimurje dan Prekmurje).
Negara Yugoslavia
Diduduki Hungaria11 April 1941
Dianeksasi Hungaria14 Desember 1941
Pendudukan Jerman15 Maret 1944
Wilayah
Region
  • Bačka
  • Baranja
  • Međimurje
  • Prekmurje
Pemerintahan
 • Jenisincorporated into existing Hungarian counties
 • BadanBács-Bodrog, Baranya, Zala, Vas
Luas
 • Total11,475 km2 (4,431 sq mi)
Populasi
 (1941)
 • Totalca1,145,000

Pendudukan wilayah Yugoslavia oleh Hungaria adalah pendudukan dan aneksasi wilayah Bačka, Baranja, Međimurje dan Prekmurje di Kerajaan Yugoslavia oleh Kerajaan Hungaria selama Perang Dunia II. Wilayah-wilayah tersebut pernah menjadi bagian dari Hungaria sebelum tahun 1920, tetapi kemudian diserahkan kepada Yugoslavia berdasarkan Traktat Trianon yang ditandatangani setelah Perang Dunia I. Wilayah ini kini merupakan bagian dari beberapa negara: Bačka saat ini merupakan bagian dari Vojvodina, provinsi otonom di Serbia; Baranja dan Međimurje terletak di Kroasia; dan Prekmurje merupakan bagian dari Slovenia. Pendudukan dimulai pada tanggal 11 April 1941 saat 80.000 tentara Hungaria melintasi perbatasan Yugoslavia untuk membantu invasi Yugoslavia yang dilancarkan oleh Jerman Nazi lima hari sebelumnya. Pasukan Hungaria menghadapi perlawanan dari organisasi Chetnik Serbia, tetapi pasukan Yugoslavia sudah dikalahkan. Pasukan Hungaria secara tidak langsung dibantu oleh Volksdeutsche, minoritas Jerman yang telah membentuk milisi dan melucuti 90.000 pasukan Yugoslavia. Meskipun hanya menghadapi perlawanan sporadis, pasukan Hungaria membunuh banyak warga selama operasi ini, termasuk beberapa Volksdeutsche. Pemerintah Negara Independen Kroasia (yang merupakan negara boneka yang baru dibentuk oleh Blok Poros) kemudian menyetujui aneksasi wilayah Međimurje oleh Hungaria, yang membuat shock orang-orang Kroasia di wilayah tersebut.

Setelah pendudukan dimulai, pemerintah Hungaria segera mengklasifikasi penduduk Bačka dan Baranja menjadi:

  • orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut saat masih menjadi bagian dari Hungaria pada tahun 1920, dan
  • orang-orang Serbia yang datang ke wilayah tersebut setelah menjadi bagian dari Yugoslavia

Mereka kemudian mulai memasukkan ribuan orang Serbia ke kamp konsentrasi dan mengusir mereka ke Negara Independen Kroasia, wilayah Montenegro yang diduduki oleh Italia, dan wilayah Serbia yang diduduki oleh Jerman. Pada akhirnya, puluhan ribu orang Serbia dideportasi dari wilayah pendudukan. Pemerintah Hungaria kemudian melancarkan kebijakan "magyarisasi" kehidupan politik, sosial dan ekonomi di wilayah pendudukan, seperti pemukiman kembali orang-orang Hungaria dan Székely dari wilayah Hungaria lainnya. "Magyarisasi" tidak berdampak kepada Volksdeutsche, yang memperoleh status khusus pada masa pendudukan Hungaria, dan di wilayah Prekmurje pemerintah Hungaria lebih permisif kepada orang-orang Slovenia.

Perlawanan bersenjata berskala kecil dimulai pada pertengahan akhir tahun 1941 dan dibalas dengan tindakan yang keras, seperti penghukuman mati dan pengusiran. Pemberontakan cenderung terkonsentrasi di wilayah yang dihuni orang Serbia di Šajkaška, Bačka selatan. Pada Agustus 1941, pemerintahan sipil mengambil alih administrasi "Wilayah Selatan yang Dikembalikan" (bahasa Hungaria: Délvidék), yang kemudian dianeksasi pada bulan Desember. Pada Januari 1942, militer Hungaria melancarkan serangan yang menewaskan lebih dari 3.300 orang, sebagian besar orang Serbia dan Yahudi.

Pada Maret 1944, saat Hungaria sadar bahwa Blok Poros akan kalah, mereka mulai bernegosiasi dengan Sekutu. Akibatnya, Jerman mengambil alih wilayah-wilayah Hungaria, termasuk wilayah Yugoslavia yang telah dianeksasi. Setelah itu, orang-orang Yahudi yang tersisa di wilayah tersebut diangkut ke kamp pemusnahan, yang mengakibatkan kematian 85% orang Yahudi di wilayah pendudukan. Sebelum mundur dari Balkan akibat serangan Tentara Merah Soviet, Jerman mengevakuasi 60.000–70.000 orang Volksdeutsche dari wilayah Bačka dan Baranja ke Austria. Bačka dan Baranja dikembalikan kepada Yugoslavia saat Jerman diusir dari wilayah tersebut oleh Tentara Merah pada akhir tahun 1944. Međimurje dan Prekmurje tetap diduduki hingga minggu-minggu terakhir Perang Dunia II.

Referensi

  • Abbott, Peter; Thomas, Nigel; Chappell, Mike (1982). Germany's Eastern Front Allies 1941–45, Vol 1. Oxford, Oxfordshire: Osprey Publishing. ISBN 978-0-85045-475-8. [pranala nonaktif permanen]
  • Bán, András D. (2004). Hungarian–British Diplomacy, 1938–1941: The Attempt to Maintain Relations. London, England: Frank Cass. ISBN 0714656607. 
  • Banac, Ivo (1988). With Stalin against Tito: Cominformist splits in Yugoslav Communism. New York, New York: Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2186-0. 
  • Biondich, Mark (2008). "The Historical Legacy: The Evolution of Interwar Yugoslav Politics". Dalam Cohen, Lenard J.; Dragović-Soso, Jasna. State Collapse in South-Eastern Europe: New Perspectives on Yugoslavia's Disintegration. West Lafayette, Indiana: Purdue University Press. hlm. 43–74. ISBN 978-1-55753-460-6. 
  • Braham, Randolph L. (2000). The Politics of Genocide: The Holocaust in Hungary. Detroit, Michigan: Wayne State University Press. ISBN 978-0-8143-2691-6. 
  • Coppa, Frank J. (2006). Encyclopedia of Modern Dictators: From Napoleon to the Present. New York, New York: Peter Lang Press. ISBN 978-0-8204-5010-0. 
  • Cox, John K. (2005). Slovenia: Evolving Loyalties. New York, New York: Routledge. ISBN 978-0-415-27431-9. 
  • Cseres, Tibor (1991). Vérbosszú a Bácskában (dalam bahasa Hungarian). Budapest, Hungary: Magvető Publications. OCLC 654722739.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Eberhardt, Piotr (2003). Ethnic Groups and Population Changes in Twentieth-century Central-Eastern Europe: History, Data, and Analysis. Armonk, New York: M.E. Sharpe. ISBN 978-0-7656-1833-7. 
  • Eby, Cecil D. (2007). Hungary at War: Civilians and Soldiers in World War II. University Park, Pennsylvania: Pennsylvania State University Press. ISBN 978-0-271-03244-3. 
  • Frank, Tibor (2001). "Treaty Revision and Doublespeak: Hungarian Neutrality, 1939–1941". Dalam Wylie, Neville. European Neutrals and Non-Belligerents During the Second World War. Cambridge, Cambridgeshire: Cambridge University Press. hlm. 150–191. ISBN 978-0-521-64358-0. 
  • Granville, Johanna C. (2004). The First Domino: International Decision Making during the Hungarian Crisis of 1956. College Station, Texas: Texas A&M University Press. ISBN 978-1-58544-298-0. 
  • Janjetović, Zoran (2008). "Die Vertreibungen auf dem Territorium des ehemaligen Jogoslawien". Dalam Bingen, Dieter; Borodziej, Włodzimierz; Troebst, Stefan. Vertreibungen europäisch erinnern? (dalam bahasa German). Wiesbaden, Germany: Otto Harrassowitz Verlag. hlm. 153–157. ISBN 978-0-231-70050-4.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |trans_chapter= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Jordan, Peter (2009). Geographical Names as part of the Cultural Heritage. Vienna, Austria: Institut für Geographie und Regionalforschung der Universität Wien. ISBN 978-3-900830-67-0. 
  • Kádár, Gábor; Vági, Zoltán (2004). Self-Financing Genocide: The Gold Train, the Becher Case and the Wealth of Hungarian Jews. Budapest, Hungary: Central European University Press. ISBN 978-963-9241-53-4. 
  • Klajn, Lajčo (2007). The Past in Present Times: The Yugoslav Saga. Lanham, Maryland: University Press of America. ISBN 978-0-7618-3647-6. 
  • Kocsis, Károly; Hodosi, Eszter (1998). Ethnic Geography of the Hungarian Minorities in the Carpathian Basin. Budapest, Hungary: Simon Publications LLC. ISBN 978-1-931313-75-9. [pranala nonaktif permanen]
  • Komjáthy, Anthony Tihamér (1993). Give Peace One More Chance!: Revision of the 1946 Peace Treaty of Paris. Lanham, Maryland: University Press of America. ISBN 978-0-8191-8905-9. 
  • Kostanick, Huey Louis (1963). "The Geopolitics of the Balkans". Dalam Jelavich, Charles; Jelavich, Barbara. The Balkans in Transition: Essays on the Development of Balkan Life and Politics Since the Eighteenth Century. Berkeley, California: University of California Press. ISBN 978-0-208-01431-3. 
  • Kroener, Bernhard (2000). Germany and the Second World War: Organization and Mobilization of the German Sphere of Power, Wartime Administration, Economy, and Manpower Resources 1942–1944/5. V/I. New York, New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-822887-5. 
  • Lemkin, Raphael (2008). Axis Rule in Occupied Europe. Clark, New Jersey: The Lawbook Exchange. ISBN 978-1-58477-901-8. 
  • Macartney, Carlile Aylmer (1957). October Fifteenth: A History of Modern Hungary, 1929–1945. 2. Edinburgh, Scotland: Edinburgh University Press. OCLC 298105335. 
  • Mojzes, Paul (2011). Balkan Genocides: Holocaust and Ethnic Cleansing in the 20th Century. Plymouth, Devon: Rowman and Littlefield Publishers. ISBN 978-1-4422-0663-2. 
  • Neulen, Hans Werner (2000). In the Skies of Europe: Air Forces Allied to the Luftwaffe 1939–1945. Ramsbury, Wiltshire: The Crowood Press. ISBN 1-86126-799-1. 
  • Pavlowitch, Stevan K. (2008). Hitler's New Disorder: The Second World War in Yugoslavia. New York, New York: Columbia University Press. ISBN 978-1-85065-895-5. 
  • Pearson, Raymond (1996). "Hungary: A State Truncated, A Nation Dismembered". Dalam Dunn, Seamus; Fraser, Thomas G. Europe and Ethnicity: World War 1 and Contemporary Ethnic Conflict. London, England: Psychology Press. hlm. 88–109. ISBN 978-0-415-11996-2. 
  • Pogany, Istvan S. (1997). Righting Wrongs in Eastern Europe. Manchester, England: Manchester University Press ND. ISBN 978-0-7190-3042-0. 
  • Portmann, Michael (2007a). Serbien und Montenegro im zweiten Weltkrieg 1941–1945 (dalam bahasa German). Norderstedt, Germany: GRIN Verlag. ISBN 978-3-638-70869-2.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Portmann, Michael (2007b). Communist Retaliation and Persecution on Yugoslav Territory During and After WWII (1943–1950). Norderstedt, Germany: GRIN Verlag. ISBN 978-3-638-66048-8. 
  • Prpa–Jovanović, Branka (2000). "The Making of Yugoslavia: 1830–1945". Dalam Udovički, Jasminka; Ridgeway, James. Burn This House: The Making and Unmaking of Yugoslavia. Durham, North Carolina: Duke University Press. hlm. 43–63. ISBN 978-0-8223-2590-1. 
  • Ramet, Sabrina P. (2006). The Three Yugoslavias: State-Building and Legitimation, 1918–2005. Bloomington, Indiana: Indiana University Press. ISBN 978-0-253-34656-8. 
  • Ronen, Dov; Pelinka, Anton (1997). The Challenge of Ethnic Conflict, Democracy and Self-determination in Central Europe. Portland, Oregon: Frank Cass. ISBN 978-0-7146-4752-4. 
  • Sajti, Enikő A. (1987). Délvidék, 1941–1944: A magyar kormanyok delszlav politikaja (dalam bahasa Hungarian). Budapest, Hungary: Kossuth Könyvkiadó. ISBN 978-963-09-3078-9.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Segel, Harold B. (2008). The Columbia Literary History of Eastern Europe since 1945. New York, New York: Columbia University Press. ISBN 978-0-231-13306-7. 
  • Stallaerts, Robert (2009). Historical Dictionary of Croatia (edisi ke-3). Lanham, Maryland: Scarecrow Press. ISBN 978-0-8108-6750-5. 
  • Ther, Philipp; Sundhaussen, Holm (2001). Nationalitätenkonflikte im 20. Jahrhundert: Ursachen von inter-ethnischer Gewalt im Vergleich (dalam bahasa German). Wiesbaden, Germany: Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 978-3-447-04494-3.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Thomas, Nigel; Szabo, Laszlo (2008). The Royal Hungarian Army in World War II. Oxford, Oxfordshire: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84603-324-7. [pranala nonaktif permanen]
  • Tomasevich, Jozo (1969). "Yugoslavia During the Second World War". Dalam Vucinich, Wayne S. Contemporary Yugoslavia: Twenty Years of Socialist Experiment. Berkeley, California: University of California Press. hlm. 59–118. OCLC 47922. 
  • Tomasevich, Jozo (2001). War and Revolution in Yugoslavia, 1941–1945: Occupation and Collaboration. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-3615-2. 
  • Ungváry, Krisztián (2011). "Vojvodina under Hungarian Rule". Dalam Ramet, Sabrina P.; Listhaug, Ola. Serbia and the Serbs in World War Two. London, England: Palgrave Macmillan. hlm. 70–89. ISBN 978-0-230-27830-1. 
  • United States Army (1986) [1953]. The German Campaigns in the Balkans (Spring 1941): A Model of Crisis Planning. Washington, D.C.: United States Army Center of Military History. CMH Pub 104-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-19. Diakses tanggal 2016-04-12. 
  • Velikonja, Mitja (2003). Religious Separation and Political Intolerance in Bosnia-Herzegovina. College Station, Texas: Texas A&M University Press. ISBN 978-1-58544-226-3. 
  • Wehler, Hans–Ulrich (1980). Nationalitätenpolitik in Jugoslawien (dalam bahasa German). Göttingen, West Germany: Vandenhoeck & Ruprecht. ISBN 978-3-525-01322-9.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Wolff, Stefan (2000). German Minorities in Europe: Ethnic Identity and Cultural Belonging. New York, New York: Berghahn Books. ISBN 978-1-57181-738-9.