Siringomieli
Siringomieli | |
---|---|
An idiopathic syrinx. See the thin light grey shape inside the spinal cord, placed at centre in the bottom half of the above image. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Neurologi |
Siringomieli /sɪˌrɪŋɡ[invalid input: 'ɵ']maɪˈiːliə/ adalah sebuah penyakit degenerasi, tidak diketahui sebabnya, yang menyerang massa kelabu sumsum tulang belakang sekitar saluran tengah.[1] Penderita penyakit tersebut mengalami kesakitan, kerusakan sumsum, menjadi lemah fisiknya.[2] Kerusakan massa kelabu ini menyebabkan pembesaran saluran tengah sumsum tulang belakang dengan bertambahnya penunjang susunan safat sekitarnya.[1] Penyakin ini sering mengenali sumsum tulang belakang daerah leher.[1] Adanya serabut saraf yang menggerakkan lengan daerah ini, maka satu atau kedua lengan mengalami kelumpuhan.[1] Di daerah tersebut terdapat juga serabut saraf yang mengantarkan rasa raba, rasa nyeri, rasa suhu, dan oleh karena itu, ketiga fungsi tersebut terganggu.[1] Rasa lain, seperti rasa getar, rasa tekan, rasa nyeri dalam, rasa gerak, rasa dimensi tidak akan mengalami gangguan ketika mengidap penyakit tersebut.[1] Penyakit ini kadang-kadang merupakan penyakit menurun atau familial.[1]
Siringomieli telah menjangkit pada setidaknya 8.4 kasus per 100,000 orang,[3] dengan gejala awal pada usia dewasa muda.[3] Tanda-tanda dari penyakit tersebut tampak dari melambatnya pertumbuhan, kadang-kadang penderitanya tiba-tiba mengalami batuk, kejang, dan mielopati.[3]
Rujukan
- ^ a b c d e f g (Indonesia)Van Hoeve dan Ichtiar Baru., Ensilkopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3202
- ^ "Neurosurgical considerations in posttraumatic syringomyelia - Home Study Program". AORN Journal. January 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-22. Diakses tanggal 2009-02-12.
- ^ a b c Brewis M, Poskanzer DC, Rolland C, et al., "Neurological disease in an English city". Acta Neurologica Scand Suppl 24:1--89, 1966.