Ahmad Maslan
12 Desember 2023
Abdul Rahman Mohamad
Petahana
10 Desember 2022 – 12 Desember 2023
Menjabat bersama Steven Sim
Mohd Shahar Abdullah
Lim Hui Ying
16 Mei 2013 – 29 Juli 2015
Menjabat bersama Chua Tee Yong
- Lee Chee Leong (2015–2016)
- Chua Tee Yong (2016–2018)
- Mustapa Mohamed
- Ong Ka Chuan
Hamim Samuri
Ong Kian Ming
10 April 2009 – 15 Mei 2013
Waytha Moorthy Ponnusamy
8 Maret 2008
Petahana
Benut, Pontian, Malaysia
(sejak 1986)[1]
lainnya
- Barisan Nasional (BN)
(sejak 1986) - Muafakat Nasional (MN)
(2019–2022) - Perikatan Nasional (PN)
(2020–2021) (afiliasi politik) - Pakatan Harapan (PH)
(sejak 2022) (afiliasi politik)
- Aminah Sabran[2] (ibu)
Datuk Seri Haji Ahmad bin Haji Maslan (Jawi: احمد بن حجي مسلن; lahir 30 April 1966) adalah seorang politikus asal Malaysia yang merupakan anggota dari Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu, komponen koalisi Barisan Nasional sejak duduk di bangku perkuliahan.[1] Ia pertama kali mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk daerah pemilihan Pontian dan berhasil memenangkan pemilihan umum pada 2008, menggantikan Hasni Mohammad.[3][4]
Setelah terpilihnya sebagai anggota parlemen, Ahmad Maslan ditunjuk oleh Perdana Menteri Najib Razak untuk menduduki kursi wakil menteri di beberapa kementerian, seperti Departemen Perdana Menteri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri.[5] Dalam politik, Ahmad menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu sejak 12 Maret 2020.[6] Sempat juga dirinya memegang jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional oleh Ahmad Zahid Hamidi dari 5 Januari 2021 sampai 8 Juni 2021 sebelum akhirnya digantikan oleh Zambry Abdul Kadir.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Ahmad Maslan dilahirkan pada 30 April 1966 di Kampung Parit Yusuf, Lubok Sipat, Benut, Pontian, Johor, dari kalangan keluarga yang kurang mampu, bahkan tidak jarang dirinya ikut membantu orang tuanya yang bekerja sebagai petani karet dan ladang kelapa sawit. Dia lulus Sarjana Ekonomi dan Ilmu Politik dari Universitas Victoria, Wellington dan menerima gelar Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Nasional Malaysia.[7]
Hasil pemilihan
Tahun | Barisan Nasional | Suara | Persen | Oposisi | Suara | Persen | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Ahmad Maslan (UMNO) | 23,121 | 70% | Mohd Annuar Mohd Salleh (PKR) | 8,677 | 26% |
Referensi
- ^ a b "Biodata Tokoh: Ahmad Maslan" (dalam bahasa Melayu). 2008-03-08. Diakses tanggal 2022-03-14.
- ^ "Ibu Ahmad Maslan meninggal dunia". www.mstar.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2022-03-14.
- ^ a b "Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri". Komisi Pemilihan Malaysia. Diakses tanggal 2 March 2010.
- ^ "Ahmad bin Maslan" (dalam bahasa Melayu). Parlemen Malaysia. Diakses tanggal 1 Maret 2010.
- ^ "Ten Fresh Faces in Najib's Administration". Bernama. 9 April 2009. Diakses tanggal 1 Maret 2010.
- ^ "Ahmad Maslan dilantik Setiausaha Agung BN". myMetro. 5 Januari 2021. Diakses tanggal 5 Januari 2021.
- ^ "Biodata YB. Datuk Hj. Ahmad Bin Hj. Maslan". Ahmad Maslan Official Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2017. Diakses tanggal 9 September 2017. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
- Muhyiddin Yassin (Wakil PM, 2013 - 2015)
- Ahmad Zahid Hamidi (Wakil PM, 2015 - 2018)
- Shahidan Kassim
- Jamil Khir Baharom
- Idris Jala
- Abdul Wahid Omar
- Paul Low Seng Kuan
- Nancy Shukri
- Joseph Kurup
- Joseph Entulu Belaun
- Wee Ka Siong
- Mah Siew Keong
- Azalina Othman Said
- Abdul Rahman Dahlan
- Ahmad Husni Hanadzlah
- Johari Abdul Ghani
- Hishammuddin Hussein
- Mustapa Mohamed
- Ong Ka Chuan
- Idris Jusoh
- Mahdzir Khalid
- Palanivel Govindasamy
- Wan Junaidi Tuanku Jaafar
- Tengku Adnan Tengku Mansor
- Liow Tiong Lai
- Ismail Sabri Yaakob
- Ahmad Shabery Cheek
- Subramaniam Sathasivam
- Mohamed Nazri Abdul Aziz
- Noh Omar
- Anifah Aman
- Richard Riot Jaem
- Hasan Malek
- Hamzah Zainudin
- Shafie Apdal
- Fadillah Yusof
- Ewon Ebin
- Wilfred Madius Tangau
- Maximus Johnity Ongkili
- Douglas Uggah Embas
- Rohani Abdul Karim
- Khairy Jamaluddin Abu Bakar
- Mohd. Salleh Said