Kabupaten Halmahera Barat
(Halmahera) Bersatu Hati untuk Membangun Daerah
- Kecamatan: 9
- Desa: 169
- 61,71% Kekristenan
- 61,29% Protestan
- 0,42% Katolik
sedang [4]
Kabupaten Halmahera Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di kecamatan Jailolo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.704,00 km² dan pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Halmahera Barat sebanyak 137.543 jiwa.[1][2]
Sejarah
Kabupaten Halmahera Barat merupakan salah satu Kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Maluku Utara yang semula merupakan Kabupaten Induk berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore Kepulauan pada tanggal 25 Februari 2003.
Pemerintahan
Bupati
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|
James Uang | Djufri Muhamad |
Dewan Perwakilan
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 3 | 4 |
Gerindra | 3 | 3 |
PDI-P | 6 | 4 |
Golkar | 3 | 4 |
NasDem | 1 | 2 |
PKS | 1 | 1 |
PAN | 1 | 1 |
Hanura | 2 | 3 |
Demokrat | 3 | 3 |
PBB | 1 | 0 |
PKPI | 1 | 0 |
Jumlah Anggota | 25 | 25 |
Jumlah Partai | 11 | 9 |
Nomor | Ketua | Wakil Ketua | Periode | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1 | Juliche Dolfina Baura | Ibnu Saud Kadim Nikodemus H. David | 2014 – 2019 | |
2 | Charles R. Gustan | Robinson Missy Iksan Hi Husain | 2019 – 2024 |
Daftar Kecamatan
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Halmahera Barat, adalah sebagai berikut:
Kode Wilayah | Nama Kecamatan | Ibu kota | Jumlah Desa | Daftar Desa |
---|---|---|---|---|
82.01.01 | Jailolo | Gufasa | 34 | |
82.01.02 | Loloda | Kedi | 17 | |
82.01.03 | Ibu | Tungute Sungi | 17 | |
82.01.04 | Sahu | Susupu | 19 | |
82.01.05 | Jailolo Selatan | Sidangoli | 22 | |
82.01.07 | Tabaru | Duono | 16 | |
82.01.08 | Ibu Selatan | Talaga | 16 | |
82.01.09 | Sahu Timur | Akelamo | 18 | |
82.01.10 | Loloda Tengah | Barataku | 10 | |
Total | 169 |
Demografi
Agama
Mayoritas penduduk kabupaten Halmahera Barat menganut agama Kristen Protestan, kemudian Islam, sebagian kecil beragama Katolik, dan Hindu. Kristen Protestan berjumlah 61,29% dari 114.956 jiwa (2018), kemudian Islam 38,27%, Katolik 0,42 %, dan Hindu 0,02%.[2]
Bahasa
Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tercatat setidaknya ada bahasa daerah yang ada di Halmahera Barat. Bahasa tersebut diantaranya bahasa Galela, Ternate, Ibu, Gorap, dan bahasa Sahu.[3] Bahasa Ibu atau disebut juga bahasa Ibo, salah satu bahasa di Halmahera Barat yang terancam punah. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil penelitian dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 1991-2017.[5]
Galeri
- Teluk Jailolo
- Festival Teluk Jailolo 2011
- Rumah adat Sasadu
Referensi
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ a b c "Kabupaten Halmahera Barat Dalam Angka 2021" (pdf). BPS Halmahera Barat. Diakses tanggal 19 Juni 2021.
- ^ a b "Bahasa di Maluku Utara". Tidak memiliki atau membutuhkan
|url=
(bantuan); Parameter|access-date=
membutuhkan|url=
(bantuan) - ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.malut.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Bahasa Daerah Yang Terancam Punah". indonesiabaik.id. Diakses tanggal 3 Desember 2023.
Pranala luar
- Situs resmi pemerintah kabupaten
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten ini [1]
Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s