Konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara

Konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara
ɗ
Nomor IPA162
Pengkodean karakter
Entitas (desimal)ɗ
Unikode (heks)U+0257
X-SAMPAd_<
Braille⠦ (braille pattern dots-236)⠙ (braille pattern dots-145)
Gambar
Sampel suara
noicon
sumber · bantuan

Konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara merupakan tipe suara konsonantal yang jarang ditemukan dan digunakan dalam beberapa bahasa lisan. Simbol untuk suara ini dalam Alfabet Fonetis Internasional adalah ɗ . Lambang dari konsonan ini diambil dari bentuk "d" dengan tambahan kail atas yang melambangkan konsonan letup-balik.

Karakteristik konsonan

Karakteristik konsonan dari konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara adalah:

  • Cara artikulasinya adalah oklusif, yang berarti diproduksi dari penyempitan saluran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini merupakan konsonan lisan, dengan tidak adanya pengeluaran sengauan, aliran udara ditutup seluruhnya, dan konsonan ini merupakan konsonan letup atau hentian.
  • Tempat artikulasinya yakni rongga-gigi (alveolar), yang berarti diartikulasikan dengan ujung ataupun pucuk lidah berada di alveolair, yang dapat menjadi apikal atau laminal.
  • Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
  • Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
  • Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
  • Mekanisme aliran udaranya berupa letup-balik (implosif/glotis ingresif) yang berarti yang berarti dihasilkan dengan memaksa keluar aliran udara dengan memompa glotis kebawah. Karena konsonan ini merupakan konsonan bersuara maka glotis tak benar benar tertutup, namun memperbolehkan aliran udara pulmonis untuk melewati glotis.

Referensi

Kutipan

Daftar pustaka

  • Connell, Bruce; Ahoua, Firmin; Gibbon, Dafydd (2002), "Ega", Journal of the International Phonetic Association, 32 (1): 99–104, doi:10.1017/S002510030200018X alt=Dapat diakses gratis 
  • Devonish, H; Harry, Otelamate G. (2004), "Jamaican phonology", dalam Kortman, B; Shneider E. W., A Handbook of Varieties of English, phonology, 1, Berlin: Mouton De Gruyter, hlm. 441–471 
  • Everett, Daniel L. (2003), "Iambic Feet in Paumari and the Theory of Foot Structure", Linguistic Discovery, 2 (1), doi:10.1349/ps1.1537-0852.a.263 alt=Dapat diakses gratis, ISSN 1537-0852 
  • Harry, Otelemate (2003), "Kalaḅarị-Ịjo", Journal of the International Phonetic Association, 33 (1): 113–120, doi:10.1017/S002510030300121X alt=Dapat diakses gratis 
  • Keer, Edward (1999), Geminates, The OCP and The Nature of CON, Rutgers University 
  • Mc Laughlin, Fiona (2005), "Voiceless implosives in Seereer-Siin", Journal of the International Phonetic Association, 35 (2): 201–214, doi:10.1017/S0025100305002215  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Olson, Kenneth S. (2004), "Mono" (PDF), Journal of the International Phonetic Association, 34 (2): 233–238, doi:10.1017/S0025100304001744 alt=Dapat diakses gratis 
  • Tench, Paul (2007), "Tera", Journal of the International Phonetic Association, 37 (1): 228–234, doi:10.1017/s0025100307002952 alt=Dapat diakses gratis 
  • Thompson, Laurence (1959), "Saigon phonemics", Language, 35 (3): 454–476, doi:10.2307/411232, JSTOR 411232 

Pranala luar

  • Daftar bahasa dengan [ɗ] di PHOIBLE
  • l
  • b
  • s
Topik-topik IPA
IPA
Topik khusus
  • Bentuk kursif
  • Variasi besar-kecil
  • Simbol lama dan simbol yang tidak digunakan lagi
  • Tata penamaan
  • Ekstensi simbol khusus untuk pengkajian
  • Ortografi Dunia
  • Carta IPA untuk dialek bahasa Inggris
Pengekodan karakter
Konsonan tekanan paru-paru
Daerah Bibir Lidah tengah akar lidah Laring
Cara Dwibibir Bibir
gigi
Lidah ­bibir Gigi Rongga­gigi Pasca­ronggi Tarik­ bel. Ronggi­lidah Langit­langit Langit­bel. Tekak Katup
nafas
hulu
ker.
Celah suara
Sengau m ɱ n ɳ̊ ɳ ɲ̊ ɲ ŋ̊ ŋ ɴ
Letup p b t d ʈ ɖ c ɟ k ɡ q ɢ ʡ ʔ
Gesek sibilan ts dz t̠ʃ d̠ʒ ʈʂ ɖʐ
Gesek non-sibilan p̪f b̪v t̪θ d̪ð tɹ̝̊ dɹ̝ t̠ɹ̠̊˔ d̠ɹ̠˔ ɟʝ kx ɡɣ ɢʁ ʡʢ ʔh
Frikatif sibilan s z ʃ ʒ ʂ ʐ ɕ ʑ
Frikatif non-sibilan ɸ β f v θ̼ ð̼ θ ð θ̠ ð̠ ɹ̠̊˔ ɹ̠˔ ɻ˔ ç ʝ x ɣ χ ʁ ʜ ʢ ħ ʕ h ɦ
Hampiran ʋ ɹ ɻ j ɰ ʔ̞
Kepakan ⱱ̟ ɾ̼ ɾ̥ ɾ ɽ̊ ɽ ɢ̆ ʡ̆
Getar ʙ̥ ʙ r ɽ̊r̥ ɽr ʀ̥ ʀ ʜ ʢ
Konsonan gesek sisi ʈɭ̊˔ ɖɭ˔ cʎ̝̊ ɟʎ̝ kʟ̝̊ ɡʟ̝
Frikatif sisi ɬ ɮ ɭ̊˔ ɭ˔ ʎ̝̊ ʎ̝ ʟ̝̊ ʟ̝
Hampiran sisi l ɭ ʎ ʟ ʟ̠
Kepakan sisi ɺ̥ ɺ ɭ̥̆ ɭ̆ ʎ̆ ʟ̆
  • Bantuan IPA
  •  audio
  • grafik lengkap
  • templat

Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.

Konsonan non paru-paru
DB BG G RG PR TB LL LB T F
Sembur Hentian ʈʼ ʡʼ
Gesek t̪θʼ tsʼ t̠ʃʼ ʈʂʼ kxʼ qχʼ
Geser ɸʼ θʼ ʃʼ ʂʼ ɕʼ χʼ
Gesek sisian tɬʼ cʎ̝̊ʼ kʟ̝̊ʼ
Geser sisian ɬʼ
Decak Halus ʘ ǀ ǃ ǂ
Bersuara ʘ̬ ǀ̬ ǃ̬ ‼̬ ǂ̬
Sengau ʘ̃ ǀ̃ ǃ̃ ‼̃ ǂ̃ ʞ
Halus sisian ǁ
Bersuara sisian ǁ̬
Sengau sisian ǁ̃
Letup-
balik
Bersuara ɓ ɗ ʄ ɠ ʛ
Nirsuara ɓ̥ ɗ̥ ᶑ̊ ʄ̊ ɠ̊ ʛ̥
  • Bantuan IPA
  • grafik lengkap
  • templat
Konsonan ko-artikulasi
ŋ͡m
Langit-langit belakang
terbibirkan
t͡p
d͡b
Rongga-gigi terbibirkan
k͡p
ɡ͡b
Langit-langit belakang
terbibirkan
q͡ʡ
Tekak hulu-kerongkongan
ɥ̊
ɥ
Langit-langit terbibirkan
ʍ
w
Langit-langit belakang
terbibirkan
Hampiran sisi
ɫ
Rongga-gigi peletakan
langit-langit belakang
  • Bantuan IPA
  • grafik lengkap
  • templat

Simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara.

Lain-lain
  • Konsonan hampiran bibir – langit-langit belakang sengau [w̃]
  • Konsonan hampiran langit-langit sengau [j̃]
  • Konsonan geser dwigigi nirsuara [h̪͆]
  • Konsonan letup gigi nirsuara dengan penggetaran dwibibir [t̪ʙ̥]
  • Konsonan hampiran celah-suara sengau nirsuara [h̃]
Depan Madya Belakang
Tertutup
ɨ
•
ʉ
Hmpr. tutup
ɪ
•
ʏ
ɪ̈
•
ʊ̈
ɯ̽
•
1/2 tutup
Tengah
•
ø̞
ɤ̞
•
1/2 buka
ɜ
•
Hmpr. Buka
Terbuka
  • Bantuan IPA
  •  audio
  • grafik lengkap
  • templat