Resolusi 278 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tiongkok (ROC)
Prancis
Britania Raya
Amerika Serikat
Uni Soviet
Anggota tidak tetap
Burundi
Kolombia
Spanyol
Finlandia
Nikaragua
Nepal
Polandia
Sierra Leone
Syria
Zambia
Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 278, diadopsi pada 11 Mei 1970. Menyusul pernyataan dari para perwakilan Iran dan Inggris, Dewan mendorong laporan dari Perwakilan Personal Sekretaris-Jenderal dan menyambut keputusannya, terutama temuan bahwa "sebagian besar rakyat Bahrain ingin meraih pengakuan atas identitas mereka dalam sebuah negara berdaulat dan merdeka sepenuhnya yang bebas untuk menentukan untuk hubungannya dengan negara-negara lain".[1]
Referensi
- ^ [1]United Nation Security Council Resolutions Resolution 278
Pranala luar
- Text of the Resolution at undocs.org
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Resolusi 278 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
