Penaklukan kembali Xinjiang oleh Qing
Penaklukan kembali Xinjiang oleh Qing | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Dinasti Qing | Kashgaria (Kokandi Uzbek Andijanis under Yaqub Beg) | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
| Yaqub Beg † Bai Yanhu | ||||||||
Pasukan | |||||||||
Tentara Xiang Tionghoa Han Muslim Hui Khufiyya Sufi (Dungan) dari Gansu Muslim Hui Sunni Gedimu dari Shaanxi[1] | Kokandi Uzbek Andijanis |
Penaklukan kembali Xinjiang oleh Qing adalah peristiwa ketika Dinasti Qing di Tiongkok menaklukkan kembali Xinjiang setelah Pemberontakan Dungan pada akhir abad ke-19. Setelah satu abad kekuasaan Qing, petualang Tajik Yaqub Beg menaklukkan hampir semua Xinjiang selama pemberontakan, tetapi akhirnya dikalahkan oleh Jenderal Qing Zuo Zongtang (juga dikenal sebagai Jenderal Tso). Selain itu, Qing Tiongkok memperoleh kembali wilayah Gulja melalui perundingan-perundingan diplomatik dengan Kekaisaran Rusia dan Traktat Sankt-Peterburg pada tahun 1881. Xinjiang diubah menjadi sebuah provinsi pada tahun 1884.
Sejarah
Dinasti Qing di bawah kekuasaan Kaisar Qianlong menaklukkan Xinjiang dari Kekhanan Dzungar pada akhir 1750-an. Namun, Qing Tiongkok mengalami kemunduran pada akhir abad ke-19 setelah Perang Candu. Pemberontakan besar yang dikenal sebagai Pemberontakan Dungan terjadi pada tahun 1860-an dan 1870-an di Tiongkok Barat Laut, dan kekuasaan Qing hampir runtuh di seluruh Xinjiang kecuali untuk tempat-tempat seperti Tacheng. Mengambil keuntungan dari pemberontakan ini, Yaqub Beg, panglima tertinggi pasukan Kokand menduduki sebagian besar Xinjiang dan menyatakan dirinya Amir dari Kashgaria. Yaqub Beg berkuasa pada puncak era Permainan Besar ketika imperium Britania, Rusia, dan Qing semuanya berlomba-lomba untuk Asia Tengah. Pada akhir 1870-an, Qing memutuskan untuk merebut kembali Xinjiang dengan Jenderal Zuo Zongtang sebagai komandannya. Ketika Zuo Zongtang bergerak menuju Xinjiang untuk menghancurkan para pemberontak Muslim di bawah Yaqub Beg, dia disertai oleh Dungan Khufiyya Sufi (Hui) Jenderal Ma Anliang dan pasukannya, yang seluruhnya terdiri dari orang Dungan Muslim. Ma Anliang dan pasukan Dungannya bertempur bersama Zuo Zongtang untuk menyerang pasukan pemberontak Muslim.[2] Selain itu, Jenderal Dong Fuxiang memiliki pasukan yang terdiri dari orang-orang Han dan Dungan, dan pasukannya merebut daerah Kashgaria dan Khotan selama penaklukan kembali.[3][4] Juga, para jenderal Muslim Hui (Dungan) Shaanxi Gedimu, Cui Wei dan Hua Decai, yang telah membelot kembali ke Qing, bergabung dengan Zuo Zongtang dan memimpin serangan terhadap pasukan Yaqub Beg di Xinjiang.[5]
Jenderal Zuo menerapkan kebijakan perdamaian terhadap para pemberontak Muslim, mengampuni mereka yang tidak memberontak dan mereka yang menyerah jika mereka bergabung hanya karena alasan agama. Jika pemberontak membantu pemerintah melawan para pemberontak Muslim, mereka menerima hadiah.[6]
Lihat pula
- Sepuluh Kampanye Besar Militer
- Xinjiang di bawah kekuasaan Qing
- Pemberontakan Dungan
Referensi
Kutipan
- ^ Garnaut, Anthony (2008), From Yunnan to Xinjiang:Governor Yang Zengxin and his Dungan Generals (PDF), Etudes orientales N°25, hlm. 105, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-21, diakses tanggal 14 Juli 2010 Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Lanny B. Fields (1978). Tso Tsung-tʼang and the Muslims: statecraft in northwest China, 1868-1880. Limestone Press. hlm. 81. ISBN 0-919642-85-3. Diakses tanggal 2010-06-28.
- ^ DeWitt C. Ellinwood (1981). Ethnicity and the military in Asia. Transaction Publishers. hlm. 72. ISBN 0-87855-387-8. Diakses tanggal 2010-06-28.
- ^ Ho-dong Kim (2004). Holy war in China: the Muslim rebellion and state in Chinese Central Asia, 1864-1877. Stanford University Press. hlm. 176. ISBN 0-8047-4884-5. Diakses tanggal 2010-06-28.
- ^ Garnaut, Anthony. "From Yunnan to Xinjiang:Governor Yang Zengxin and his Dungan Generals" (PDF). Pacific and Asian History, Australian National University). hlm. 104. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 9, 2012. Diakses tanggal 2010-07-14. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Lanny B. Fields (1978). Tso Tsung-tʼang and the Muslims: statecraft in northwest China, 1868-1880. Limestone Press. hlm. 81. ISBN 0-919642-85-3. Diakses tanggal 2010-06-28.
Sumber
- Far Eastern Lands
- map of Yaqub Beg's domain in the Tarim Basin, Hui (Tungani Confederation) in Dzungaria and Urumqi, Russians in Ili, and the Qing which controlled Hami and Tibet
- l
- b
- s
- Kaisar
- Daftar
- Silsilah
- Amban
- Gong Jin'ou
- Dewan Konsultatif
- Bendera Dinasti Qing
- Dewan Agung
- Kitab Hukum Qing Agung
- Istana Klan Kekaisaran
- Komisioner Kekaisaran
- Departemen Rumah Tangga Kekaisaran
- Lifan Yuan
- Kementerian Pos dan Komunikasi
- Komandan Infanteri Sembilan Gerbang
- Gubernur provinsi
- Komandan militer provinsi
- Prinsip Konstitusi 1908
- Pangkat kerajaan dan bangsawan Dinasti Qing
- Raja Muda
- Zongli Yamen
- Militer Dinasti Qing
- Tentara Beiyang
- Tentara Chu
- Delapan Panji
- Tentara Jaya Selalu
- Tentara Kamp Hijau
- Tentara Huai
- Hushenying
- Brigade Pengawal Kekaisaran
- Tentara Baru
- Pasukan Lapangan Peking
- Shuishiying
- Korps Wuwei
- Tentara Xiang
- Angkatan Laut Qing
- (Armada Beiyang
- Armada Fujian
- Armada Guangdong
- Armada Nanyang)
- Dinasti Qing di Asia Dalam
- Manchuria di bawah kekuasaan Qing
- Mongolia di bawah kekuasaan Qing
- Pembagian administratif
- Tibet di bawah kekuasaan Qing
- Pasu Emas
- Daftar residen kekaisaran
- Xinjiang di bawah kekuasaan Qing
- Jenderal Ili
- Taiwan di bawah kekuasaan Qing
- Balai Pemerintahan Provinsi
mausoleum
- Sanggraloka Gunung Chengde
- Kota Terlarang
- Istana Mukden
- Istana Musim Panas Lama
- Istana Musim Panas
- Makam Qing Timur
- Mausoleum Fuling
- Makam Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing
- Makam Qing Barat
budaya
- Booi Aha
- Sekolah Pemikiran Changzhou
- Dibao
- Empat Wang
- Gujin Tushu Jicheng
- Sejarah Ming
- Islam pada masa Dinasti Qing
- Kamus Kangxi
- Kaozheng
- Penyelidikan Sastra
- Pesta Kekaisaran Manchu Han
- Peiwen Yunfu
- Kamus Pentaglot
- Penutup kepala pejabat Qing
- Puisi Qing
- Quan Tangshi
- Taucang
- Penelitian mengenai Asal-Usul Manchu
- Dekret Rahasia Kaisar Kangxi
- Shamanisme dalam Dinasti Qing
- Siku Quanshu
- Zongmu Tiyao
- Traktat Kyakhta (1727)
- Traktat Nerchinsk
- Perjanjian tidak setara
- Protokol Boxer
- Traktat Burlingame
- Konvensi Chefoo
- Konvensi Antara Britania Raya dan Tiongkok Mengenai Tibet
- Konvensi untuk Perluasan Wilayah Hong Kong
- Konvensi Peking
- Konvensi Tientsin
- Traktat Li–Lobanov
- Traktat Tiongkok-Portugal di Peking
- Traktat Aigun
- Traktat Bogue
- Traktat Kanton
- Traktat Kulja
- Traktat Nanking
- Traktat Sankt-Peterburg (1881)
- Traktat Shimonoseki
- Traktat Tarbagatai
- Traktat Tientsin
- Traktat Wanghia
- Traktat Whampoa
Uang logam |
|
---|---|
Uang kertas |
|
- Aisin Gioro
- Sentimen anti-Qing
- Sistem Kanton
- Chuang Guandong
- Konsep Sejarah Qing
- Perburuan kekaisaran Dinasti Qing
- Suku Manchu
- Nama-nama Dinasti Qing
- Sejarah Qing Baru
- Teori penaklukan Qing
- Garis waktu pemberontakan anti-Qing akhir
- Pelabuhan traktat
- Embarau Dedalu