Perjanjian Tarbagatai
Perjanjian Tarbagatai (Hanzi: 塔爾巴哈台; bahasa Rusia: Тарбатагайский протокол) atau Perjanjian Chuguchak adalah sebuah perjanjian antara Kekaisaran Qing Tiongkok dan Kekaisaran Rusia mengenai perubahan batas wilayah kedua negara di Asia Tengah. Perjanjian yang ditandatangani pada 7 Oktober 1864 di Tarbagatai (juga dikenal sebagai T'a-ch'eng atau Chuguchak) ini merupakan tambahan dari Perjanjian Beijing 1860.
Perjanjian tersebut menjadi dasar bagi perbatasan baru antara Tiongkok dan Rusia antara wilayah Mongolia Luar dan Kekhanan Kokand.[1] Para penandatangan perjanjian tersebut dari pihak Rusia adalah Ivan Zakharov, konsul jenderal di Ili; dan Ivan Babkov. Sementara itu, para penandatangan dari pihak Tiongkok adalah Ming I, jenderal Uliastai; Hsi Lin, penguasa lokal Tarbagatai; dan Bolgosu, komandan brigade Tarbagatai.[2]
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Rusia memperoleh wilayah seluas 350.000 kilometer persegi dari Xinjiang.[3] Danau Balkhash yang sebelumnya menjadi perbatasan antara kedua negara, dengan perjanjian tersebut menjadi sepenuhnya milik Rusia.[4] Di sisi lain, Tiongkok tidak mendapatkan keuntungan yang berarti dari perjanjian ini. Oleh karena itu, Perjanjian Tarbagatai sering disebut sebagai perjanjian yang tidak setara.[5]
Acara penandatanganan perjanjian yang diikuti dengan pertukaran salinan naskah dalam bahasa Rusia dan Manchu serta peta-peta terkait ini melengkapi proses penggambaran ulang perbatasan Rusia-Tiongkok dari Mongolia hingga perbatasan dengan Kekhanan Kokand.
Referensi
- ^ Paine 1996, hlm. 102 n. 78.
- ^ Paine 1996, hlm. 29.
- ^ Lo 2006, hlm. 6.
- ^ Lo 2006, hlm. 10.
Kepustakaan
- Lo, Bobo (2006). "China and Russia: Common Interests, Contrasting Perceptions" (PDF). CLSA Asia–Pacific Markets Special Report (Mei).
- Paine, S. C. M. (1996). Imperial Rivals: China, Russia, and Their Disputed Frontier. M. E. Sharpe.
- l
- b
- s
- Kaisar
- Daftar
- Silsilah
- Amban
- Gong Jin'ou
- Dewan Konsultatif
- Bendera Dinasti Qing
- Dewan Agung
- Kitab Hukum Qing Agung
- Istana Klan Kekaisaran
- Komisioner Kekaisaran
- Departemen Rumah Tangga Kekaisaran
- Lifan Yuan
- Kementerian Pos dan Komunikasi
- Komandan Infanteri Sembilan Gerbang
- Gubernur provinsi
- Komandan militer provinsi
- Prinsip Konstitusi 1908
- Pangkat kerajaan dan bangsawan Dinasti Qing
- Raja Muda
- Zongli Yamen
- Militer Dinasti Qing
- Tentara Beiyang
- Tentara Chu
- Delapan Panji
- Tentara Jaya Selalu
- Tentara Kamp Hijau
- Tentara Huai
- Hushenying
- Brigade Pengawal Kekaisaran
- Tentara Baru
- Pasukan Lapangan Peking
- Shuishiying
- Korps Wuwei
- Tentara Xiang
- Angkatan Laut Qing
- (Armada Beiyang
- Armada Fujian
- Armada Guangdong
- Armada Nanyang)
- Dinasti Qing di Asia Dalam
- Manchuria di bawah kekuasaan Qing
- Mongolia di bawah kekuasaan Qing
- Pembagian administratif
- Tibet di bawah kekuasaan Qing
- Pasu Emas
- Daftar residen kekaisaran
- Xinjiang di bawah kekuasaan Qing
- Jenderal Ili
- Taiwan di bawah kekuasaan Qing
- Balai Pemerintahan Provinsi
mausoleum
- Sanggraloka Gunung Chengde
- Kota Terlarang
- Istana Mukden
- Istana Musim Panas Lama
- Istana Musim Panas
- Makam Qing Timur
- Mausoleum Fuling
- Makam Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing
- Makam Qing Barat
budaya
- Booi Aha
- Sekolah Pemikiran Changzhou
- Dibao
- Empat Wang
- Gujin Tushu Jicheng
- Sejarah Ming
- Islam pada masa Dinasti Qing
- Kamus Kangxi
- Kaozheng
- Penyelidikan Sastra
- Pesta Kekaisaran Manchu Han
- Peiwen Yunfu
- Kamus Pentaglot
- Penutup kepala pejabat Qing
- Puisi Qing
- Quan Tangshi
- Taucang
- Penelitian mengenai Asal-Usul Manchu
- Dekret Rahasia Kaisar Kangxi
- Shamanisme dalam Dinasti Qing
- Siku Quanshu
- Zongmu Tiyao
- Traktat Kyakhta (1727)
- Traktat Nerchinsk
- Perjanjian tidak setara
- Protokol Boxer
- Traktat Burlingame
- Konvensi Chefoo
- Konvensi Antara Britania Raya dan Tiongkok Mengenai Tibet
- Konvensi untuk Perluasan Wilayah Hong Kong
- Konvensi Peking
- Konvensi Tientsin
- Traktat Li–Lobanov
- Traktat Tiongkok-Portugal di Peking
- Traktat Aigun
- Traktat Bogue
- Traktat Kanton
- Traktat Kulja
- Traktat Nanking
- Traktat Sankt-Peterburg (1881)
- Traktat Shimonoseki
- Traktat Tarbagatai
- Traktat Tientsin
- Traktat Wanghia
- Traktat Whampoa
Uang logam |
|
---|---|
Uang kertas |
|
- Aisin Gioro
- Sentimen anti-Qing
- Sistem Kanton
- Chuang Guandong
- Konsep Sejarah Qing
- Perburuan kekaisaran Dinasti Qing
- Suku Manchu
- Nama-nama Dinasti Qing
- Sejarah Qing Baru
- Teori penaklukan Qing
- Garis waktu pemberontakan anti-Qing akhir
- Pelabuhan traktat
- Embarau Dedalu